Mengapa Pendidikan IPS
harus mengalami perubahan dan perkembangan sesuai zaman dan kemampuan apa saja
yang harus dimiliki siswa setelah mengikuti pendidikan IPS yang dapat dijadikan
bekal dalam kehidupannya sehari- hari!
Jawaban
Dalam Standar
kompetensi Mata Pelajaran Pengetahuan Sosial Depdiknas (2003:5) dinyatakan
”melalui mata pelajaran Pengetahuan Sosial, Peserta didik diarahkan, dibimbing,
dan dibantu untuk menjadi warganegara Indonesia dan warga dunia yang baik”.
Menjadi warganegara dan
warga dunia yang baik merupakan tantangan yang berat karena masyarakat global
selalu mengalami perubahan yang besar setiap saat, untuk itulah Pengetahuan
Sosial harus dirancang untuk membangun dan merefleksikan kemanapun peserta
didik dalam kehidupan masyarakat yang selalu berubah dan berkembang secara
terus menerus.
Karena itu melalui
jalur pendidikan IPS, sejak dini peserta didik sudah harus dibiasakan berfikir
global, melihat segala sesuatu dengan perspektif global. Menurut Nursid
Sumaatmadja dan Kuswaya Wihardi, (1999:14) ”yang dimaksud dengan ’perspektif
global’ adalah suatu cara pandang atau cara berfikir terhadap suatu masalah,
kejadian atau kegiatan daari sudut pandang global, yaitu dari sisi kepentingan
dunia atau internasional. Oleh karena itu sikap dan perbuatan kita juga
diarahkan untuk kepentingan global. Globalisasi juga melahirkan masyarakat yang
terbuka, yang memberikan nilai kepada individu, kepada hak dan kewajiban
sehingga semua manusia mempunyai kesempatan yang sama untuk mengembangkan
potensinya dan menyumbangkan kemampuannya bagi kemajuan bangsa.
Perlunya pendidikan IPS
yang berkualitas internasional, seperti yang dikatakan oleh Alvin Tofler ”kita
harus berfikir global, dan bertindak lokal”. Globalisasi merambah ke semua
penjuru dunia, tidak dapat kita bendung, dan kita harus masuk, ikut serta di
dalamnya bertarung untuk menjadi pemenang (winner). Oleh karena itu, Pendidikan
IPS juga harus mempersiapkan kompetensi sosial bagi para peserta didiknya.
Materi pendidikan IPS yang berwawasan global tersebut, diantaranya adalah:
a.
Tentang kesadaran diri; sebagai Makhluk
Tuhan, eksistensi, potensi dan jati diri sebagai warga dari sebuah bangsa yang
berbudaya dan bermartabat sederajat dengan bangsa lain di dunia.
b.
Tentang kecakapan berfikir seperti
kecakapan:berfikir kritis, menggalli informasi, mengolah informasi, mengambil
keputusan, dan memecahkan masalah.
c.
Tentang kecakapan akademik tentang
ilmu-ilmu sosial, seperti memahami fakta, konsep dan generalisasi tentang
sistem sosial budaya, lingkungan hidup, perilaku ekonomi dan kesejahteraan,
serta tentang waktu dan keberlanjutan perubahan yang terjadi di dunia.
d.
Mengembangkan social skills, dengan
maksud supaya pada masa datang kita tidak hanya menjadi objek penguasaan
globalisasi belaka. Keterampilan sosial yang perlu dimiliki oleh peserta didik
adalah keterampilan memperoleh informasi, berkomunikasi, pengendalian diri,
bekerjasama, menggunakan angka, memecahkan masalah, serta keterampilan dalam
membuat keputusan.(Marsh Colin dalam Nana Supriatna, 2002:15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar